Wednesday, November 21, 2007

Two words which will change your life

There are two words that, when spoken, have the most unfathomable
power to completely change your life. Two words which, when they pass
your lips, will be the cause of bringing absolute joy and happiness to
you. Two words that will create miracles in your life. Two words that
will wipe out negativity. Two words that will bring you abundance in
all things. Two words which, when uttered and sincerely felt, will
summon all the forces and vibrations in the Universe to move all
things for you.

The only thing standing between you, happiness, and the life of your
dreams, are two words...

THANK YOU

Gratitude is one of the easiest and most powerful ways to transform
your life. If you become truly grateful, you will magnetize absolute
joy to you everywhere you go, and in everything you do. In fact,
without gratitude, nothing can ever change. Your life will change to
the degree that you use gratitude and begin to feel grateful. If you
are just a little bit grateful, your life will change a little bit. If
you are very grateful, your whole life will change. If you live
gratitude every single day, you will become one of the greatest human
beings on the planet, and the light of your life will uplift our
world.

The greatest human beings who have ever lived showed us the way with
gratitude, and by their example became shining lights in our history.
Einstein said "thank you" hundreds of times every single day! Ancient
wisdom dating back thousands of years gave us the truth about
gratitude. Every single religion speaks of giving thanks. All the
sages and saviors of the world demonstrated the use of gratitude in
all their teachings.

Of the thousands of letters we receive from people whose lives have
become miracles after experiencing The Secret, every single one of
them has made gratitude their way of life. It is impossible to be
negative when you are giving thanks. It is impossible to criticize or
blame when you are feeling grateful. It is impossible to feel sad when
you are in gratitude. Most people are sporadically grateful, however,
to change your life with gratitude, a new way of learning how to be
truly grateful is what will bring unlimited happiness into your life.

So how do you live in gratitude? Begin your day by feeling grateful.
Be grateful for the bed you just slept in, the roof over your head,
the carpet or floor under your feet, the running water, the soap, your
shower, your toothbrush, your clothes, your shoes, the car that you
drive, your job, your friends, your refrigerator that keeps your food
cold. Be grateful for the weather, the sun, the sky, the birds, the
trees, the grass, the rain, and the flowers. Be grateful for the
stores that make it so easy to buy the things you need, the
restaurants, the utilities and services and electrical appliances that
make your life effortless. Be grateful for magazines and the books
that you read. Be grateful for the chair that you sit on, and the
pavement that you walk on. Be grateful for your favorite music that
sweeps you away, and for movies that make you feel good. Be grateful
for your phone that connects you with people, for your computer, for
the electricity that lights up your life. Be grateful for air travel
that flies you everywhere. Be grateful for the roads and traffic
lights that keep the traffic in order. Be grateful to those who built
our bridges. Be grateful for your pet, for your child, for your loved
ones, for your eyes that enable you to read this. Be grateful for your
imagination. Be grateful that you can think! Be grateful that you can
speak. Be grateful that you can laugh and smile. Be grateful that you
can breathe! Be grateful that you are alive! Be grateful that you are
You! Be grateful that there are two words that can change your life!

Thank you! Thank you! Thank you!

The more that you practice gratitude the more deeply you will feel it
in your heart, and the depth of the feeling is the key. The more
deeply and sincerely you feel it, the more you will bring absolute
bliss and happiness on every single subject. Watch what happens in
your life when you practice gratitude every single day and in every
single moment and in every opportunity that you can. Remember, if you
are criticizing, you are not being grateful. If you are blaming, you
are not being grateful. If you are complaining, you are not being
grateful. If you are feeling tension, you are not being grateful. If
you are rushing, you are not being grateful. If you are in a bad mood,
you are not being grateful.

To understand the power and the magic of gratitude, you have to
experience it for yourself. So why not begin by deciding to find 100
things a day to be grateful for? As you practice gratitude every day,
it won't take long before gratitude is your natural state of being,
and when it happens you will have unlocked one of the greatest Secrets
to Life.

This week the United States is celebrating giving thanks with
Thanksgiving Day. To inspire everyone to use gratitude, not just for
one day but for every single day, The Secret is giving away 9,000
special edition Secret Gratitude Journals, which are beautiful,
leather-bound journals. This gift is one journal per person, and the
only cost for you is shipping.

For The Secret Gratitude Journal gift, click here.

There is just one other thing that I want you to know about Gratitude.....

When you are giving thanks, you FEEL GOOD!

Rhonda Byrne

Friday, November 16, 2007

1 + 1 = BuanYYaak

Look at this picture
Belum tentu kan 1 + 1 = 2, pada kenyataanya dari satu orang bapak dan
satu orang ibu menghasilkan segini banyak..hehehe yups my BIG
family...dari nomer satu sampe adekku no 8 hhmm aku sendiri no 7 :D

Thursday, November 15, 2007

Todays Quotes

 "There are two kinds of days: good days and great days."
 
Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Adalah baik jika kita tidak pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin kita akan jatuh dan gagal. Mengapa? Karena setiap kali gagal, itu adalah kesempatan bagi diri kita untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana kita gagal tetap sebagai a good day (hari yang baik). 


Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

Monday, November 12, 2007

weww...kemaren-kemaren sih klo da yang ngomongin bisnis online gwe
cuek aja, ga gwe gubris dah, tapi setelah gwe ngikutin ndiri trus
ternyata dapetnya lumayan, wah sekarang jadi seneng niih. <
liat disini > ternyata asik
buanget, yah paling engga lumayan buat tambahan

Thursday, November 08, 2007

ANAK CERDAS DAN KREATIF BERKAT ALUNAN MUSIK


# Musik tidak cuma merupakan materi hiburan yang memanjakan telinga. Alunan suara yang berirama ini bisa dimanfaatkan untuk merangsang janin agar kelak menjadi anak cerdas dan kreatif. Bahkan musik bisa dipakai untuk memutar janin sungsang kembali ke posisi normal.

Dibandingkan dengan kemampuan rata-rata anak seusianya, anak dari Ny. Ir. Catharina (30) jauh lebih baik. Ketika berusia dua bulan, anaknya sudah bisa tertawa terbahak-bahak. Di usia 3,5 bulan, sudah bisa melepas kacamata kakeknya. Bahkan, ketika umurnya menginjak empat bulan, sudah bisa bersalaman.

Semua itu bukan tanpa sebab. Ketika hamil, Ny. Catharina ingat cerita orang tuanya bahwa musik klasik karya Wolfgang Amadeus Mozart bisa membuat perkembangan otak belahan kanan janin dalam kandungan menjadi lebih baik sehingga meningkatkan kemampuan afektif si anak.

Dari situlah ia lalu berusaha untuk selalu mendengarkan musik klasik. Dalam perjalanan ke kantornya, musik yang buat banyak orang terasa berat itu terus mengalun dari kaset di dalam mobilnya. Baginya mendengarkan musik klasik bukanlah kegiatan aneh apalagi membosankan karena kebetulan ia pencinta musik klasik. Ia justru terhibur di tengah-tengah kemacetan lalu lintas ibukota.

Kedua belahan otak harus imbang

Mendengarkan musik klasik sebenarnya merupakan bagian dari beberapa stimulasi yang biasanya diberikan oleh ibu hamil kepada janin di dalam kandungannya. Demikian kata Prof. Dr. Utami Munandar dalam seminar "Pengaruh Mendengarkan Musik Klasik terhadap Janin dan Kehamilan", di Jakarta, November silam.

Menurut guru besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu, stimulasi tersebut meliputi stimulasi fisik-motorik dengan "mengelus-elus" jabang bayi melalui kulit perut sang ibu, stimulasi kognitif dengan berbicara dan bercerita kepada janin, dan stimulasi afektif dengan menyentuh perasaan bayi. Makin sering dan teratur perangsangan diberikan, makin efektif pengaruhnya.

Pada janin, musik akan merangsang perkembangan sel-sel otak. Perangsangan ini sangat penting karena masa tumbuh kembang otak yang paling pesat terjadi sejak awal kehamilan hingga bayi berusia tiga tahun. Namun, menurut dr. Jimmy Passat, ahli saraf dari FKUI-RSCM, dan Isye Widodo, S.Psi, koordinator Parent Education Program RSAB Harapan Kita, Jakarta, intervensi ini haruslah seimbang. Orang tua sebaiknya tidak hanya menstimulasi kemampuan otak kiri, tetapi juga otak kanannya.

Oleh para pakar, organ pengontrol pikiran, ucapan, dan emosi ini memang dibedakan atas dua belahan, kiri dan kanan, dengan fungsi berbeda. Otak kanan berkaitan dengan perkembangan artistik dan kreatif, perasaan, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, lamunan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, serta pengembangan kepribadian. Sementara otak kiri merupakan tempat untuk melakukan fungsi akademik seperti baca-tulis-hitung, daya ingat (nama, waktu, dan peristiwa), logika, dan analisis.

Oleh karena itu, bila stimulasi dilakukan secara seimbang, diharapkan anak yang dilahirkan kelak tidak cuma memiliki kemampuan akademik yang baik tetapi juga kreatif. Kalau dia pintar matematika, dia juga mampu berbahasa, menulis, dan mengarang dengan baik.

Sementara itu bagi ibu hamil, musik - terutama yang klasik - bisa membebaskannya dari stres akibat kehamilan. Ini sangat baik sebab, menurut dr. Suharwan Hadisudarmo Sp.OG. MMR, stres yang tidak dikelola dengan baik, akan berdampak buruk bagi ibu yang bersangkutan dan perkembangan janin di rahimnya. Stres pada wanita hamil akan meningkatkan kadar renin angiotensin, yang memang sudah meningkat pada wanita hamil sehingga akan mengurangi sirkulasi rahim-plasenta-janin. Penurunan sirkulasi ini menyebabkan pasokan nutrisi dan oksigen kepada janin berkurang. Perkembangan janin pun terhambat. Hambatan macam ini bisa dihilangkan atau dikurangi bila si ibu mendengarkan musik klasik, terutama karya Mozart.

Memang, tidak setiap ibu hamil menyukai musik klasik. Namun, kalau didengarkan secara berulang-ulang hingga hafal, akan terasa letak indahnya musik klasik ini. Keindahan dan ketenangan inilah yang membuat musik klasik itu istimewa.

Cukup 30 menit sehari

Mungkin semua jenis musik, dari yang tradisional hingga modern, bisa pula dimanfaatkan untuk hal yang sama. Namun, hingga saat ini yang sudah diteliti dan menunjukkan hasil positif baru musik klasik, terutama karya Mozart. Jenis musik ini terbukti efektif dalam menstimulasi perkembangan otak belahan kanan dari janin. Menurut Suzuki (1987), seperti dikutip Utami, bila anak dibesarkan dalam suasana musik Mozart sejak dini, jiwa Mozart yang penuh kasih sayang akan tumbuh juga dalam dirinya.

Mendengar alunan musik yang tenang, jantung si janin berdenyut dengan tenang pula. Bahkan, setelah dilahirkan mendengarkan musik klasik juga memberi pengaruh baik bagi si bayi. Sekadar contoh, seperti diberikan Utami, seorang bayi berusia tiga bulan, yang sejak lahir sering diputarkan musik klasik, mampu menggerakkan badannya sesuai dengan iramanya. Jika irama makin cepat menuju klimaks, gerakan bayi lebih cepat dan aktif, dan ketika musik berhenti dia menunjukkan ketidaksenangan.

Sementara untuk merangsang belahan otak kiri yang bertanggung jawab terhadap kemampuan akademik, tambah Isye, musik dengan syair yang mendidik terbukti memberi pengaruh baik. "Saya menggunakan lagu-lagu anak-anak Indonesia. Itu merupakan eksperimen saya sendiri. Nah, intervensi yang saya gunakan selama ini ternyata ada gunanya. Bayi yang dilahirkan, ketika berusia dua tahun ternyata memiliki kemampuan komunikasi pasif dan aktif seperti anak usia empat tahun. Contoh lainnya, bayi berusia tiga bulan umumnya belum ada tanda-tanda mengeluarkan kata-kata 'a-e-o'. Tapi bayi yang, ketika masih dalam kandungan, mendapat terapi musik sudah bisa mengeluarkan kata-kata itu, kemampuan berbahasanya lebih cepat," ungkapnya.

Isye juga menyatakan, lagu anak-anak yang dipilih untuk terapi cukup dua tiga lagu. Musik bersyair itu misalnya lagu anak-anak ciptaan Ibu Sud atau Ibu Kasur. Menurut dia, Pelangi-Pelangi merupakan lagu paling disukai. "Pada akhir lagu itu 'kan ada syair '... ciptaan Tuhan'. Jadi sejak janin, calon anak ini sudah mengenal kata Tuhan," jelasnya.

Stimulasi perkembangan otak janin ini bisa dilakukan sejak usia kehamilan 18 - 20 minggu. Menurut Harold I. Kaplan, Benjamin J. Sadock, dan Jack A. Grebb, pada usia itu janin sudah dapat mendengar. Dia juga sudah bisa bereaksi terhadap suara dengan memberi respons berupa kontraksi otot, pergerakan, dan perubahan denyut jantung. Bahkan, pada usia itu perkembangan mental emosional janin sudah dapat dipengaruhi musik.

Mendengarkannya bisa dilakukan di mana saja. Namun, untuk tujuan terapi sebaiknya dilakukan di tempat khusus untuk terapi dan dipandu oleh pakarnya. "Di tempat terapi ini akan tercipta suasana kebersamaan. Dengan kebersamaan itu, mereka bisa bertukar pengalaman dan sebagainya, sehingga saat menghadapi persalinan persiapan mental mereka sudah bagus dan rasa percaya dirinya juga bagus," jelas Isye. Di samping itu ibu hamil dianjurkan pula mendengarkan musik di rumah secara teratur.

Dalam melakukan terapi musik, ibu hamil mesti melalui tahapan relaksasi fisik dan mental sebelum memasuki tahapan stimulasi terhadap janin. "Untuk mencapai rileks fisik saya memberikan relaksasi progresif di mana ibu-ibu mengendurkan dan mengencangkan otot-ototnya, mengatur pernapasan dan sebagainya. Setelah secara fisik rileks, baru memasuki relaksasi mental. Dalam relaksasi mental, saya mengucapkan kata-kata yang bersifat sugesti dan menguatkan. Jadi secara fisik mereka rileks, dan saya membawa mereka ke dalam suasana di mana mereka bisa melupakan semua konflik yang mereka rasakan sebelumnya. Mereka hanya berkonsentrasi untuk terapi. Pada saat diberi instruksi-instruksi untuk relaksasi, diperdengarkan alunan musik yang bisa membangkitkan perasaan rileks. Setelah itu, baru memasuki stimulasi untuk janin," jelas psikolog yang memperdalam terapi musik di Jerman ini.

Waktu yang diperlukan untuk terapi sekitar 30 menit, untuk relaksasi (10 - 15 menit), dan stimulasi (15 - 20 menit). Di rumah, lamanya mendengarkan musik yang dianjurkan untuk ibu hamil sekitar 30 menit setiap hari. Sebaiknya, saat mendengarkan jarak loudspeaker sekitar 50 cm dari perut. Si ibu bisa melakukannya dalam keadaan istirahat atau aktif seperti membaca atau melakukan senam hamil.

Untuk memperoleh manfaat dari mendengarkan musik, ibu hamil dianjurkan mendengarkan dengan penuh perhatian dan kesadaran. Musik mesti mendapat kesempatan untuk merasuk ke dalam pikiran. Dengan demikian, suara, harmoni, dan irama musik dapat mendorong seseorang untuk bergairah, kreatif, dan menyenangkan.

Bagi yang belum terbiasa mendengarkan musik klasik, sebaiknya dimulai dengan belajar menikmati musik klasik ringan macam gubahan Johann Strauss. Setelah terbiasa bisa dicoba dengan yang lebih berat dan sudah terkenal seperti gubahan W.A. Mozart, Fredric Chopin, dan Ludwig van Beethoven. Berikutnya dicoba musik dengan komposisi lengkap, seperti konser atau simfoni.

Memutar janin sungsang

Uniknya, stimulasi musik klasik juga bisa digunakan untuk memutar posisi janin sungsang menjadi normal. Menurut dr. Ronald David, SpOG, ahli kebidanan dan penyakit kandungan Fakultas Kedokteran Unika Atmajaya, Jakarta, beberapa jenis musik baroque ciptaan Antonio Vivaldi dan Johann Sebastian Bach, kini digunakan di Kanada dalam upaya memutar letak janin yang sungsang sejak usia 32 - 35 minggu.

Semula upaya memutar letak janin ini dilakukan cuma melalui senam (postural exercise) dengan posisi the breech tilt (berbaring dengan pantat disokong tiga bantal hingga tingginya sekitar 30 cm dari lantai dan lutut ditekuk) yang diperkenalkan pertama kali oleh Marianne B.W. pada 1983. Atau, dengan cara visualisasi (mengubah posisi janin dengan kemampuan mental). Pada tahun 1987 Penny Simkin P.T. menyempurnakan cara senam dengan memadukan senam dan musik.

Dalam memadukan senam dan musik klasik, posisi senam the breech tilt atau knee chest (menungging dengan dada menempel pada lantai) sebenarnya sama saja. "Namun, posisi the breech tilt menimbulkan lebih banyak keluhan pada ibu hamil. Karena itu, kami menganjurkan untuk memilih posisi knee chest," jelas dr. Ronald.

Dengan posisi itu ditambah dengan gaya gravitasi, kepala janin akan jatuh ke arah fundus uteri. Gaya gravitasi yang terus-menerus menyebabkan kepala janin lebih fleksibel sehingga dagu janin menyentuh dadanya. Berat badan serta penekanan oleh usaha janin sendiri untuk mencari suara musik klasik agar lebih jelas menyebabkan terjadinya perputaran letak lintang dan kemudian menjadi letak kepala.

Untuk tujuan ini, ibu hamil perlu pemeriksaan medis dan pemeriksaan USG terlebih dahulu guna mengetahui letak plasenta. Dari hasilnya bisa diketahui bisa-tidaknya si ibu melakukan senam yang dikombinasi dengan terapi musik untuk mengubah posisi janin. Kalau OK, latihan bisa dimulai. Latihan ini dimulai pada usia kehamilan 32 - 36 minggu. Tempat sebaiknya dipilih yang tenang dan bebas bising. Frekuensinya tiga kali sehari, masing-masing 10 - 15 menit. Latihan sebaiknya dilakukan saat janin aktif dan perut ibu dalam keadaan kosong.

Saat latihan sepasang earphone ditempelkan di bagian perut bawah, tempat kepala janin diharapkan akan berada, dengan bantuan plester atau perekat lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan, musik klasik baroque (Vivaldi, Bach, Mozart) lebih baik ketimbang jenis romantic (Chopin, Debussy, Beethoven). Musik rock malah mengganggu putaran janin. Pikiran hendaknya membayangkan janin berputar ke arah yang diharapkan. Bila kepala terasa panas, pusing, mual, latihan dihentikan dan diulang keesokan harinya. Setelah dua minggu latihan, perlu pemeriksaan dokter untuk mengetahui keberhasilannya. Bila belum berhasil, perlu dilanjutkan lagi selama dua minggu dengan lama latihan sekitar 30 menit.

"Kunci keberhasilan senam yang dikombinasikan musik klasik untuk memutar letak bayi ini tergantung motivasi ibu melakukannya," jelas dr. David. Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan perputaran di antaranya letak sungsang Frank Breech, lilitan tali pusat, plasenta inersi di comu uteri yang berhadapan dengan muka janin, dan kelainan bentuk uteris (bicomis, subseptus).

Saat ini penggunaan musik klasik untuk stimulasi atau terapi bagi janin dan ibu hamil memang bukan hal baru di negara maju macam Prancis dan Jepang. Sebaliknya, di Indonesia baru dicoba sejak beberapa tahun terakhir. Pada tahun 1994 RSAB Harapan Kita, Jakarta, merintis penerapan cara-cara stimulasi atau terapi ini. Setelah itu, beberapa rumah sakit ikut mempraktikkan. Di antaranya RS Atmajaya, RS Pantai Indah Kapuk, dan RS Pluit. Bahkan, terapi musik sudah masuk ke Puskesmas meski baru Puskesmas Tambora, Jakarta Barat yang mempraktikkannya.

Namun, jauh dari pusat-pusat pelayanan kesehatan juga bukan berarti ibu-ibu hamil tidak bisa melakukannya. Mereka bisa mencobanya di rumah sendiri, syukur-syukur bila sempat berkonsultasi denga terapis musik terlebih dahulu. (I Gede Agung Yudana/dr. Hardywinoto SKM, dari Pusat Penelitian Keluarga Sejahtera Universitas Indonesia)

Monday, November 05, 2007

Today's Quote & Inspiration

"God feeds each and every bird in the world but not by
pouring it to its nest" (anonym)

Terjemahan:

"Tuhan memberikan makanan bagi setiap burung di dunia ini
tetapi tidak dengan melemparkan ke sarangnya"


Memang benar, Tuhan menyediakan banyak berkat dan rejeki
bagi umatnya di dunia, tanpa kecuali. Namun memang berkat
tersebut tidak dikirim langsung ke depan pintu rumah kita,
melainkan perlu dicari dan diusahakan secara cerdas di
suatu tempat & terkadang membutuhkan pertolongan orang lain.

Bila kita perhatikan segerombolan orang-orang di pasar,
atau di trotoar, dan juga antrian pengemudi kendaraan
di lampu stopan yang berjumlah ratusan atau lebih, maka
coba sadari bahwa sekian banyak manusia ini setiap harinya
diberi berkat pangan 3 kali sehari dan sandang papan lain
oleh Tuhan YME, suatu usaha yang tak akan mungkin dilakukan
oleh manusia manapun. Lebih luas lagi, di negara kita
terdapat lebih dari 200 juta manusia, Tuhan pun memberikan
berkat penghidupan pada mereka agar mampu bertahan hidup
dari hari ke hari.

Sadari bahwa di dunia ini tersedia berkat dan kekayaan yang
melimpah, orang sukses adalah orang yang menyadari hal ini,
dan mau berusaha untuk mendapatkan porsi lebih dari apa yang
digariskan untuk diperoleh kebanyakan manusia lain secara umum.

Sunday, November 04, 2007

Pic of My Wedding

 

Friday, November 02, 2007

My Wedding

Hmmhh....1 minggu berlalu, dan saat ini statusku sudah berganti dari nona menjadi nyonya..yup aku uda nikah dengan pria yang selama lk 5 bulan ini menemani hari-hariku, tepatnya menemani akhir pekanku karena aku hanya bisa bertemu dia setiap akhir pekan.
Memang ketika pacaran hubungan kami long distance, yach domisili berbeda,tapi Alhamdulillah semua lancar-lancar aja.

1 minggu menjadi nyonya/mrs belum memberikan perubahan pada diriku, aku masih seperti sebelumnya yang seneng hunting barang2, jalan ke mall dll.
tapi kalo udah ketemu suami ya baru sadar kalo sekarang uda memiliki tanggungjawab baru hehehe...

Pesta nikahan bisa dibilang cukup sukses, 2 hari sebelumnya hujan deras sempat mengguyur daerahku yang membuat nyokap sempet khawatir, tapi Alhamdulillah pas hari H cuaca mendukung. Uff..capeek banget..3 malam kurang tidur karena dirumah sudah mulai berdatangan banyak orang sejak 2 hari sebelumnya, butuh tenaga ekstra..
Ah tapi yang bikin aku lebih bahagia, karena semua kakak dan adik bisa kumpul dan kita sempat bikin 1 buah foto keluarga. Hal yang sebenernya cukup mudah dilakukan tapi tertunda selama beberapa tahun karena selalu saja setiap ada even ada satu kakak yg ga bisa hadir..tapi kemaren hmmm delapan bersaudara plus bapak ibu bisa bersatu dalam suasana yang membahagiakan. senyum gembira pun terpancar dari wajah ibuku sayang, yang selama ini juga mendambakan hal itu. DelaPan..yup jumlah anggota keluarga yang cukup besar kebetulan semua sudah berkeluarga dan berdomisili tidak satu kota.

Pernikahanku adalah pernikahan terakhir di keluargaku, karena tujuh anggota keluarga yang lain termasuk adik semata wayangku sudah lebih dulu berkeluarga. Pernikahan terakhir yang memberikan banyak kebahagiaan terutama bagi ibu, Ibuku sayang..

Ya Rabb berkahilah pernikahan kami, keluarga kami..limpahkanlah rahmatMU
amiin.